Sabtu, 25 Oktober 2014

Utsukushi Inazuma by SKE48 & JKT48


Romaji version (SKE48):
Boku wa kimi no tame ni
Kimi wa boku no tame ni
Nani wo motomeatte
Sora wo miteru no darou?

Moshimo taiyou ga
Noboranakatta no nara
Bokutachi no koi mo
Moeagaranakatta yo

Manatsu no hizashi ni
Yakareru koto mo naku
Mizugi no RAIN mo
Kidzukanakatta

Massao na ano sora wo
Uramu beki ka isshun no
Yuudachi ja samenai darou

Kimi wa utsukushi inazuma sa
Kono mune wo yokogitte
Itoshisa ga GIZAGIZA to (ima)
Kokoro ni sasaru utsukushi inazuma
Sugu ato ni hibiku no wa
Chikasugiru omoi ryoute wo hirogete
Ai ni utareyou

Nureta sunahama ni
Hitokage mo sukunakute
Bashotori no SHIITO
Kaze ni mekureagaru yo
"Oheso wo torareru" to
Ikinari iidashite
T-SHATSU no suso de
Kakusou to suru

Unmei wo amagumo ni
Jama sasenai hitosuji no
Hikari koso boku no kanjou

Yagate eien no inazuma sa (zutto)
Mabuta no ura nokoru mono (yuiitsu)
Yume yori mo azayaka ni (subete)
Yakitsukerareta

Eien no inazuma sa (zutto)
Ochita no wa dono atari? (sou da)
Futari dake de ii
Sou hiraishin ni
Boku ga nareru nara

Ima made mita hikari no naka de
Ichiban kirei datta
Sora kara kono daichi e
Kuchidzuke toorimichi

Kimi wa utsukushi inazuma sa
Kono mune wo yokogitte
Itoshisa ga GIZAGIZA to (ima)
Kokoro ni sasaru utsukushi inazuma
Sugu ato ni hibiku no wa
Chikasugiru omoi ryoute wo hirogete
Ai ni utareyou


English version:
I for you
And you for me
What are we both wishing for
Looking up at the sky?

If the sun
Had never risen
Our love wouldn't have
Been set aflame either

In the light of the midsummer sun
Nothing is burned up
I didn't even notice
Your swimsuit tan lines

Must I bear a grudge
Against the pure blue sky? A momentary
Evening shower wouldn't even cool us down

You are beautiful lightning
Blazing across my chest
This love is jaggedly (now)
Piercing my heart beautiful lightning
Soon after, what rings out
Are our emotions, too close to each other
I'll spread my arms
And be struck by love

On the wet beach
The shadows of people grow few
The wind catches and flips up
The large sheet
"Your bellybutton will get stolen"
I suddenly said
And you try to hide it
With the hem of your T-shirt

I won't let the rainclouds of fate
Get in our way my feelings
Are a single straight line of light

In the end the lightning is eternal (forever)
The afterimage left on the back of my eyelids (the only image)
Is brighter even than dreams (all dreams)
They are burnt up

The lightning eternal (forever)
Where did it come down? (I know)
It can just be the two of us
Yes, if I can become
A lightning rod

Among all the light I've seen so far
Yours was the most beautiful
From the sky to this earth
Is the path to a kiss

You are beautiful lightning
Blazing across my chest
This love is jaggedly (now)
Piercing my heart beautiful lightning
Soon after, what rings out
Are our emotions, too close to each other
I'll spread my arms
And be struck by love

Indonesia version (JKT48):
Diriku kepada dirimu
Dirimu kepada diriku
Saling meminta sesuatu
Kemudian menatap langit

Jikalau sang matahari
Tidaklah terbit dan bersinar
Cinta kita berdua pun
Tidak akan terbakar membara

Tak pernah terbakar oleh
Sinar mentari musim panas
Garis kulit yang terbakar
Tak juga disadari

Apa harus salahkan langit
Yang berwarna biru hujan sore
Yang menjaga takkan berhenti

Dirimu cahaya kilat yang amat indah
Menyambar melewati dadaku
Duri duri perasaan sayang (skarang)
Menancap di hatiku
Cahaya kilat yang amat indah
Yang bergema setelahnya itu
Perasaan yang amat dekat
Rentangkan kedua tangan
Ayo disambar sang cinta

Di pasir pantai yang basah
tak ada bayangan siapapun
Kain tuk penanda tempat
Terlipat ditiup oleh angin

Tiba-tiba kamu ucapkan
Bahwa kamu merasa takut
Lalu dengan bajumu
Kau menutup perutmu

Awan gelap tak kubiarkan
Mengganggu dirimu
Segaris lurus cahaya itu
Perasaan milikku

Akhirnya cahaya sang kilat yang abadi (slalu)
Tertinggal di balik kelopak mata
Lebih jelas dari pada mimpi (semua)
Kenangan yang tersimpan

Cahaya sang kilat yang abadi (slalu)
Di sekitar manakah kan turun
Berdua saja cukup
Ya jikalau aku bisa
Menjadi penangkal petir

Banyak cahaya yang kulihat sampai sekarang
Tapi itu yang terindah
Dari langit menyambar ke bumi
Jalur dilalui ciuman

Dirimu cahaya kilat yang amat indah
Menyambar melewati dadaku
Duri duri perasaan sayang (skarang)
Menancap di hatiku
Cahaya kilat yang amat indah
Yang bergema setelahnya itu
Perasaan yang amat dekat
Rentangkan kedua tangan
Ayo disambar sang cinta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar